iklan yllix

22 Anggota Brimob Polda Lampung Terlibat Tawuran Suporter Liga Antar Kampung

Sebanyak 22 personel Brimob Polda Lampung diduga terlibat dalam kerusuhan antarsuporter sepak bola di Kabupaten Lampung Tengah.

Kerusuhan itu terjadi saat kompetisi sepak bola antarkampung (tarkam) Karang Taruna Cup Buyut Udik, Kecamatan Gunung Sugih pada Jumat (26/1/2024) sore.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Lampung Komisaris Besar (Kombes) Umi Fadillah membenarkan kejadian tersebut.

Baca juga: Jenazah Personel Brimob Korban Tembakan KKB Tiba di Kupang, Keluarga Menangis Histeris

"Benar, diduga ada 22 oknum anggota Brimob Pas 1 Pelopor yang terlibat," kata Umi saat dihubungi, Sabtu malam.

Dari informasi yang dikumpulkan oleh pihaknya, Umi mengatakan kerusuhan itu terjadi saat pertandingan kesebelasan Kampung Trunjono dengan Kampung Buyut Udik.

"Salah satu pemain di tim Kampung Trunjono adalah anggota. Sehingga rekan-rekannya datang dan ikut menonton," kata dia.

Kerusuhan di Lapangan Dusun V Kampung Buyut Udik itu terjadi saat kesebelasan Kampung Trunjono mengalami kekalahan sehingga suporter yang menonton berbuat anarkis dan menyerang suporter tim lawan.

Umi mengatakan, kerusuhan berhasil diredam oleh tokoh masyarakat setempat dan dilakukan mediasi bersama Komandan Satuan Brimob, Kapolres Lampung Tengah, perwakilan pemuda dan Kepala Kampung Buyut Udik.

"Sudah dilakukan mediasi pascakejadian. Kami meminta maaf kepada korban dan masyarakat yang dirugikan," kata Umi.

Umi menambahkan, Dansat Brimob juga menyatakan peristiwa itu dilakukan oknum pribadi dan tidak terkait institusi.

Dia juga memastikan Polda Lampung akan menegakkan hukum dan memeriksa personel yang terlibat. Jika terbukti bersalah akan diberikan sanksi sesuai peraturan.

"Besok Senin seluruh personel yang terlibat akan kami periksa," kata Umi.

Sumber : Kompas

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel