iklan yllix

Gibran Dianggap Bocah Cilik, Prabowo: Sorry Ye, Tiap Debat Kita Naik Terus

Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto membela calon wakil presiden (cawapres)-nya, Gibran Rakabuming Raka, yang dianggap bocah cilik karena usianya masih muda.

Menurut Prabowo, justru setiap kali pelaksanaan debat cawapres, elektabilitas Prabowo-Gibran meningkat.

"(Gibran) Katanya bocah cilik, ora ngerti opo-opo, masih ingusan, sorry yee," ujar Prabowo dalam acara kampanye akbar Kirab Kebangsaan di Lapangan Simpang Lima, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (28/1/2024).

"Ternyata tiap kali beliau muncul di debat, eh kita naik terus," sambungnya.

Dia menambahkan, Koalisi Indonesia Maju diisi oleh orang yang terbaik. Prabowo menyebutkan di koalisinya ada Airlangga Hartarto yang adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, ada Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang pernah jadi Ketua MPR.

"AHY (Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono) lulusan terbaik di Indonesia di Amerika di mana-mana, mereka-mereka semuanya putera-puteri terbaik Indonesia," tambahnya.

Diketahui, Gibran menjadi sorotan terkait usianya yang masih muda saat maju sebagai cawapres pada Pilpres 2024.

Adapun anak sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu bisa menjadi cawapres Prabowo berkat putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengubah syarat usia capres/cawapres.

MK yang saat itu diketuai paman Gibran, Anwar Usman, memutuskan seorang yang pernah terpilih dalam pemilu bisa mendaftar sebagai capres/cawapres meski belum berusia 40 tahun.

Gibran pun memenuhi syarat dengan jabatannya sebagai wali kota Solo.

Belakangan, Mahkamah Kehormatan MK memutuskan Anwar Usman melanggar etik berat atas putusan perubahan syarat usia capres/cawapres itu.

Anwar Usman pun dicopot dari jabatannya sebagai Ketua MK, meskipun ia masih berstatus Hakim MK.

Sumber : Kompas

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel