Tanggul Cikapundung Jebol, Ratusan Rumah di Braga Bandung Terendam Banjir
Ratusan rumah di RW 04, Kelurahan Braga, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung terendam banjir. Banjir terjadi akibat jebolnya tanggul Sungai Cikapundung.
Dedi salah seorang perangkat RW setempat mengatakan, banjir merendam hampir seluruh pemukiman di wilayah tersebut. Menurutnya lebih dari 100 rumah yang terdampak banjir.
"Yang terdampak satu RW, kira-kira 100 rumah lebih," ujar Dedi.
Dia menerangkan, ketinggian air akibat banjir ini paling tinggi 1 meter yang merendam rumah yang berada persis di sisi tanggul yang jebol. Selain itu, banjir kata dia juga membawa material lumpur dan sampah.
Dia menduga, jebolnya tanggul disebabkan karena meluapnya Sungai Cikapundung yang tidak sanggup menampung kiriman air dari wilayah Lembang.
"Itukan kali Cikapundung besar hujan, di Lembang jadi meluap, terus ada yang jebol," tutup Dedi.
Sebelumnya banjir setinggi mata kaki orang dewasa merendam pemukiman warga. Banjir luapan Cikapundung itu juga membawa material lumpur dan sampah.
Warga di RW 04 tampak sibuk membersihkan lumpur yang masuk ke rumah mereka. Dari kondisi yang ada, warga sepertinya tak bisa mengevakuasi barang-barang saat banjir terjadi.
Nur (59) salah seorang warga mengatakan, banjir terjadi secara tiba-tiba saat hujan deras mengguyur. Menurutnya banjir terjadi akibat jebolnya tanggul di Sungai Cikapundung yang melintasi pemukiman mereka
"Jam 5 kurang (banjir) pas hujan besar, jebol tanggul, banjir lumpur tanah pada masuk (rumah)," kata Nur.
Hingga saat ini warga masih menunggu bantuan petugas terkait untuk membantu membersihkan lumpur yang masuk ke rumah-rumah mereka.
Sumber : Detik